Kritik bukanlah bentuk permusuhan
Mendukung Kabinet atau lembaga Pemerintah pusat maupun daerah: Dengan Kritik
Mendukung Presiden, DPR,mentri maupun lembaga pemerintah lainnya bukan berarti harus membenarkan semua kebijakannya. Justru, dalam negara demokrasi yang sehat, dukungan paling tulus datang dari mereka yang berani mengkritik ketika kebijakan menyimpang dari kepentingan rakyat.
Kritik bukanlah bentuk permusuhan, melainkan bentuk kepedulian agar kekuasaan tetap berpijak pada akal sehat dan hati nurani.
Tanpa kritikan Pemerintahan Indonesia, seperti pemerintahan mana pun, berpotensi terjebak pada sikap merasa selalu benar.
Dalam situasi seperti itu, kritik publik adalah pengingat bahwa kekuasaan dijalankan bukan demi elit politik, melainkan demi rakyat yang membayar pajak dan memberi legitimasi melalui pemilu. Tanpa kritik, pemerintah bisa kehilangan arah dan rakyat kehilangan harapan.
Publik mendukung Pemerintah dengan mengingatkan bahwa mandat yang ia emban bukan cek kosong. Kabinet Pemerintah harus bertanggung jawab atas setiap kebijakan, anggaran, dan keputusan politik yang diambil.
Dukungan tanpa kritik hanya akan melahirkan pemerintahan yang lemah imajinasi, miskin evaluasi, dan anti koreksi. Sebaliknya, kritik yang membangun akan membuat kekuasaan tetap waras, berpihak, dan visioner.
Oleh karena itu, cara publik mendukung lembaga Pemerintah bukan dengan tepuk tangan kosong, tapi dengan suara kritis yang jujur, tegas, dan berpihak pada kebenaran serta keadilan. Karena itulah inti dari demokrasi.
Admin:
Fb: @Saya Dayak ig: @saya.dayak
Komentar
Posting Komentar