Saya berpikir, gerakan memenangkan kotak kosong adalah langkah yang baik, dalam tanda kutip, menyadarkan parpol. Ini seperti teguran buat para pemegang kekuasaan, pemegang kedaulatan, yang sejatinya adalah rakyat. Ini seperti majikan dan buruh. Sebenarnya, penguasa itu adalah buruhnya para majikan. Majikan prinsipal adalah rakyat yang punya kedaulatan. Adalah lumrah ketika seorang majikan memberikan teguran kepada para pelayan. Teguran ini bukan sesuatu yang luar biasa hanya karena belum terbiasa, sehingga seolah-olah luar biasa. Hukuman politik itu hanya satu yakni tidak memilih orang atau parpol yang dianggap mengangkangi hak-hak demokrasi rakyat. Tidak ada hukuman politik selain tidak memilih calon atau parpol. Secara politik, mereka tidak bisa diingatkan hanya lewat pernyataan, harus melalui perilaku politik nyata. Adagium suara rakyat adalah suara Tuhan, vox populi vox Dei, masih berlaku di negara demokrasi. Fenomena calon tunggal di kabupaten Bengkayang tidak muncul begitu saja. ...
Komentar
Posting Komentar