Adat BarapeSawa Dayak Bakati Binua Sara

Dusun Segonde Desa Pisak, Kecamatan Tujuh Belas, Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat, kembali mengelar Ritual Adat Ngarapesawa (BarapeSawa) pada tanggal 21-23 Mei 2024.

BarapeSawa adalah Pelaksanaan adat menutup siklus tahun perladangan yang lama dan membuka tahun perladangan yang baru guna mengucap syukur pada Jubata atau Tuhan yang Maha Esa  yang telah memberi rezeki hasil panen padi, Dan meminta izin agar ditahun berikutnya selalu diberi kesehatan serta rejeki yang melimpah.

Pelaksanaan ritual adat tradisi tersebut nanti akan berlangsung dengan beberapa acara ritual adat seperti Nyabangk (nyobeng)

Adapun beberapa rangkaian acara tersebut seperti ritual adat nyabangk (nyobeng) yaitu upacara adat yang sakral disertakan dengan ritual adat nariu / tariu tradisi ritual Mencuci atau membersihkan tengkorak kayau, mengayau (head hunting) dan memberi berbagai macam sajen dan beberapa hewan korban disertai mantra/doa khusus, juga akan disertakan dengan menari dan diiringi alat musik tradisional sambil membersihkan tengkorak.

Tradisi Nyabangk merupakan ritual adat yang sakral. menghormati hasil kemenangan lawan atau perburuan kepala lawan mengayau (kayau) head hunting yang telah dilakukan sejak zaman nenek moyang dahulu Kala.#barapesawa #nyobengsegonde 

Sumber : stepanus pemuda Dayak Bakati

Penulis : stepanus 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ada makna dan filosofinya membuat kalung asesoris dayak pada zaman dulu

mancing juga bagian dari refresing

Ambisi politik melawan kotak kosong